celoteh apa Cinta

kemarin ketika malam, ada bayangan nyata di balik cermin menemani kaki bersila
bayangan nyata berceloteh ramah tentang cerita lama,
tentang keluh kesah, lakon bodoh, dan tentang perasaan menggelitik...
bayangan nyata yang bangkitkan kebiasaan melekan mata hingga larut..
bayangan nyata yang merayu dengan tingkah lucu nan dewasa...
bayangan nyata yang menyentil dengan sejuta kereasi dan bakat....

mungkin terhipnotis, tapi bukan dipelet....
memaksa malam-malam November menjadi semarak....
semarak oleh hayalan.. atau sekedar imajinasi numpang lewat....

ada yg mencemooh di balik angin....
bertnya sinis tentang sebuah penantian....
yg hnya bisa disanggah takut... " ini namanya pejuang cinta"
berjuang dengan duduk diam,,,...
berjuang dengan berharap...
berjuang dengan mendoakan....
berjuang dengan berusaha jadikan diri lebih baik...
berusaha dengan abaikan sakit hati dan dendam...
berjuang dengan berusaha jadi tempat berbagi yang nyaman....
berjuang dengan bangkitkan lagi mimpi yang lama terkubur...
berjuang dengan tatapan setia tanpa menghakimi...

tak peduli apa kata malam....
di saat Gerimis merindukan gerimis....
yah di saat gerimis beralih dari cahaya fajar, menuju belaian Udara segar-Udara pagi,, lalu kembali lagi pada Cahaya fajar...

disaat gerimis menantikan waktu berpihak...
disaat gerimis setia dengan pagi buta.....

hey kau Cahaya fajar...
atau kau Udara Segar-Udara pagi...
di sini hanya ada cinta....
dan mungkin memang cinta itu Tuhan.. :)