Tentang Kehadiran

Sebuah permenungan... mencari jawaban "mengapa aku menangis, di saat Paskah.. saat seharusnya aku bergembira karena Kebangkitan Juru Selamatku"
dan Ia menyapaku, cukup keras menegurku saat itu....






Dan DIA selalu punya cara menuntunmu pda prtanyaan akan 'kegalauanmu'...

Pagi..cukup terik untuk sbuah pagi.. Setelah malam yg bgtu kelam utk sorak sorai, suara itu memaksa utk bangun dn bergegas..,
Melawan keengganan. Di sebuah tempat kudus, namun cukup berisik utk brmeditasi atau merenung..
Menunduk... Berteriak tanpa suara, brtanya diam dalam iba.
Suara itu menegur keras: "pikirkanlah perkara yg di atas, bukan yg di bumi"...

Ya... Terlalu bnyk alasan utk mngucap syukur... Terlalu bnyak cinta yg diabaikan utk air matayg sia-sia...

Mgkn bukan suci.. Terlalu hina bhkn utk skedar mndengar ttg karya ajaibNYA...
Tp bisa apa... SAAt perkara bumi itu bgtu mndominasi.. Bisa apa saat smakin kuat brupaya mngabaiknnya, smakin dekat dn kuat pula daya magisnya.. Mmbunuh perlahan....

MendengarNYA.. SAdar sungguh DIA slalu dsampin.. Menopang d saat trlampau lemah.. Stia mnunggu bhkan tak lelah mngikuti, saat berlari mnjauh..
Mlihat dan mnghela nafas panjang, saat air mata tumpah berkali kali..
Memberikan hiburan tidak trduga..
Memberikan jauh dari apa yg dibayangkn..
DIA mngerti, saat dibutuhkn wktu utk mngatasi hancurmu.
Dan DIA akn ttap mngingatknmu, bhkn menegurmu dlm mahabijakNYA..

Maaf untukMU, Sahabat Setiaku....
Bhkn dlm hinaku, ijinkan aku utk menyayangiMU...