Di bawah Purnama
Dalam keremangan, Purnama sombong tunjukan gagahnya
tapi dalam keremangan masih ada yg bertambah gelap
Purnamapun bralih d balik singgasana lagit,
brlagak iba mendengarkan
yah, dalam purnama ada kecewa
kecewa karena lelah
kecewa karena menunggu
kecewa karena berharap
kecewa karena cemburu
tapi dalam keremangan masih ada yg bertambah gelap
Purnamapun bralih d balik singgasana lagit,
brlagak iba mendengarkan
yah, dalam purnama ada kecewa
kecewa karena lelah
kecewa karena menunggu
kecewa karena berharap
kecewa karena cemburu
sdetik kemudian, lalu berlalu beberapa menit...
masih tak ada yang beriba
aku berlari ke sana
mereka berlari ke sini
melintas angin menelusup masuk membawa pergi sisa cahaya
terkikik kegirangan
sementara aku masih saja berlari
menatap menggerutu cemburu
aku berlari ke sana
mereka berlari ke sini
melintas angin menelusup masuk membawa pergi sisa cahaya
terkikik kegirangan
sementara aku masih saja berlari
menatap menggerutu cemburu
demikian celoteh pada purnama
Bermula dari aku dan mereka di sekitarku
Bermula dari aku dan mereka di sekitarku
Tersirat penatku dan penat mereka
lalu ada gerutuku dan gerutu mereka
diakhiri isakku dan mungkin juga ada isak mereka
lalu ada gerutuku dan gerutu mereka
diakhiri isakku dan mungkin juga ada isak mereka
Purnama hanya diam, dan kecewa pun turut terdiam

Tidak ada komentar:
Posting Komentar