Kau bercerita padaku
Dalam kerapuhan d balik genggangaman tangan yang teramat erat
Tentang keadaan yang tak memilihmu
Tentang tak kokohnya tiang kebanggaan diri
Yang membenam keakuanmu
Memberontak meski teredam
Ibaku kemudian
Pernahkah kau berhayal
Ketika kehidupan kosong tanpa adanya hari esok
Apa yang kan kau perbuat??
Mzh tetap dalam kebingungan??
Mengijinkan duapuluhempat jammu mati tak berkesan
Sadari saja
Terlalu banyak bisikkan
Meracuni cita-cita dan mimpimu
Mamatikan niatanmu dalam pekikan
“kau takkan mungkin pernah menggapainya??
Kau sinis kecut
Kau lalu terlelap
Enggan beranjak dari bunga tidur yang kau tahu tak semerbak
Membuang jauh-jauh nyata yang terseyum menanti sambutmu
Padahal kau tahu
Akupun tahu
Kau mampu membangun narasi baru yang lebih beralur
Membuat yang lain balik terkagum akan pesona tersembunyimu
Mulailah memahatnya, Amica!!
ne yang lama..... terinspirasi dari seorang sahabat!!!!!
BalasHapus