pagi ini...
entah mulai dari mana...
memang cuma ada aku yang cengeng,. mengurung diri dalam dimensi segiempatku.. Hijauku....
Sedikit aman.. setidaknya aku tak perlu beracting di depan orang banyak.. tak perlu memamerkan senyum yg kutahu tak manis sama sekali.
berhadapan dengan Lappy... satu2nya sahabat yg dalam diamnya masih mengerti aku.. Bermodalkan cas pinjaman.. aku tak tahu harus berbagi dengan sahabat. satu2nya sahabatku,, pergi dgn alasan mngambang.
dan aku kembali kehilangan kepercayaan... kepercayaan pada diri.. dan kepercayaan pada orang lain.
kembali aku menulis... melampiaskankn kegilaanku pada kata... merintih kegalauaanku pada kata.. menangisi aku pada kata... Bahkan saat aku menulispun aku masih saja menangis... Shiiitttt!!!!!!!!!!!
Mataku berat.. berat sangat... entah sudah berapa hari aku menangis... menangisi rasanya dicampakan., menangisi pengkhianatan, menangisi dibodohi.. Tidak!! aku menangisi kebodohanku!! bukan!!! ah,, entahlah!!!
Pastinya kata orang aku terlalu bodoh mnangisi orang yg seperti tak peduli padku... Tapi bginilah aku... perempuan bodoh... :)
Sesaat aku terdiam.... Lalu sesaat lagi aku tertidur..
di banayak saat aku menangis.... lalu aku tertidur.. dan menangis lagi saat tertidur..
Bolehkah aku membencimu?? bisakah aku membencimu.... aku ingin membencimu...
kau seperti memakai topeng.. Bgitu ramah dan baik pada dunia.. tapi ternyata kau menghancurkan perlahan...
aku betul-betul ingin membencimu...
Tapi apa..... aku betul2 kacau . aku tak bisa membencimu.. aku smeakin mencitaimu.. semaki memaafkanmu.. berharap matam terbuka. berharap akalmu trbuka. berharap hatimu terbuka..
dan memang rasa cintaku jauuh lebih besar dari rasa benciku...
akupun mulai lagi berpujangga....
aku mnangis lagi.... mengurung diri lagi.... menangis lagi.. dan mengurung diri lagi.....
entah mulai dari mana...
memang cuma ada aku yang cengeng,. mengurung diri dalam dimensi segiempatku.. Hijauku....
Sedikit aman.. setidaknya aku tak perlu beracting di depan orang banyak.. tak perlu memamerkan senyum yg kutahu tak manis sama sekali.
berhadapan dengan Lappy... satu2nya sahabat yg dalam diamnya masih mengerti aku.. Bermodalkan cas pinjaman.. aku tak tahu harus berbagi dengan sahabat. satu2nya sahabatku,, pergi dgn alasan mngambang.
dan aku kembali kehilangan kepercayaan... kepercayaan pada diri.. dan kepercayaan pada orang lain.
kembali aku menulis... melampiaskankn kegilaanku pada kata... merintih kegalauaanku pada kata.. menangisi aku pada kata... Bahkan saat aku menulispun aku masih saja menangis... Shiiitttt!!!!!!!!!!!
Mataku berat.. berat sangat... entah sudah berapa hari aku menangis... menangisi rasanya dicampakan., menangisi pengkhianatan, menangisi dibodohi.. Tidak!! aku menangisi kebodohanku!! bukan!!! ah,, entahlah!!!
Pastinya kata orang aku terlalu bodoh mnangisi orang yg seperti tak peduli padku... Tapi bginilah aku... perempuan bodoh... :)
Sesaat aku terdiam.... Lalu sesaat lagi aku tertidur..
di banayak saat aku menangis.... lalu aku tertidur.. dan menangis lagi saat tertidur..
Bolehkah aku membencimu?? bisakah aku membencimu.... aku ingin membencimu...
kau seperti memakai topeng.. Bgitu ramah dan baik pada dunia.. tapi ternyata kau menghancurkan perlahan...
aku betul-betul ingin membencimu...
Tapi apa..... aku betul2 kacau . aku tak bisa membencimu.. aku smeakin mencitaimu.. semaki memaafkanmu.. berharap matam terbuka. berharap akalmu trbuka. berharap hatimu terbuka..
dan memang rasa cintaku jauuh lebih besar dari rasa benciku...
akupun mulai lagi berpujangga....
aku mnangis lagi.... mengurung diri lagi.... menangis lagi.. dan mengurung diri lagi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar