AKu dalam malam ini

Terhenyak dalam kegelapan
Tersadar oleh lesakkan gerimis nyasar
Kian bekukan rasa ragaku

Melangkah dalam sempitnya wahana
Menerawang indah Purnama dalam suram malam dari sela jendela
Tersenyum kecut mendapati laksa kerinduan
Berpusar dalam tanya
Tapi tak berujung dalam jawab

Kusimpan dan kubawa sosokmu dari sepi ke sepi
Sekedar menjadi sahabat setia
Meski jelas hanya maya tak berwujud
Tak warasku coba meng-ada-kan
Dihibur rekaman guyonmu
Serasa dan terasa mendengar sayup bisikmu berkisah
Sampai mata perlahan sayu kelelahan
Meski sayup terdengar bintang kecil terkikik menggoda
Seirama dengan gerik purnama meyelimuti malam
Menyelimuti kita….

Lalu sebelum ketaksadaran benar-benar mengangkatku
Kuberdesah sama seperti malam-malam kemarin
‘gut nite, Joseph!’
Kubayangkan senyum manismu membalasku
Kembali mengantarku terlelap

. . . . . . . . . .

(bedroom,24 juli 2010, 10.47 pm...
sms jz4sm1)